BANGLI | Lintas Dewata – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bangli dalam beberapa hari terakhir, ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang, telah mengganggu aktivitas penyeberangan di Danau Bangli. Kondisi cuaca yang tidak menentu ini mempengaruhi transportasi dan pariwisata di kawasan tersebut.
Para pengelola penyeberangan melaporkan bahwa tingginya gelombang dan cuaca buruk membuat mereka terpaksa membatasi operasional perahu yang biasa digunakan untuk menyeberangkan wisatawan dan penduduk setempat. “Kami harus menghentikan sementara aktivitas penyeberangan demi keselamatan penumpang,” ungkap salah satu pengelola.
Hujan deras yang terus menerus juga berpotensi menyebabkan genangan air di sekitar area danau, yang dapat menambah risiko bagi para pengunjung. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak, terutama di sekitar danau.
Pihak berwenang setempat terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat mengenai kondisi penyeberangan dan keselamatan di area Danau Bangli. Diharapkan cuaca segera membaik agar aktivitas penyeberangan dapat kembali normal dan pariwisata di Bangli tidak terganggu lebih lama.