SEMARAPURA | lintasdewata.com – Kapolres Klungkung, AKBP Alfons WP Letsoin SIK, turut serta dalam kegiatan paparan review kajian optimalisasi retribusi pariwisata Kabupaten Klungkung yang berlangsung di Hotel Wyndham Jivva Taman Sari, Dusun Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung, pada Kamis (6/2/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, serta Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih, I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra. Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, DR LB Hamka, Kasdim Kodim/1610 Klungkung, Sekda Kabupaten Klungkung, Panitera Pengadilan Negeri Klungkung, Ketua tim lembaga penelitian IPDN, DR Ir Ihwan Sudrajat MM, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Klungkung menyoroti kondisi fiskal APBD Klungkung yang masih berada di bawah kategori sedang, dengan kapasitas fiskal hanya mencapai 25 persen. Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan di Kabupaten Klungkung belum optimal, terutama dalam hal pembangunan jalan, kebutuhan air, akses internet, dan infrastruktur lainnya. Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kabupaten Klungkung berencana untuk menaikkan pajak hotel dan restoran serta menggali potensi baru yang dapat memberikan tambahan pajak.
Pj Bupati berharap kajian yang dilakukan oleh tim IPDN dapat memberikan wawasan bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam mengidentifikasi potensi yang dapat meningkatkan PAD di Kabupaten Klungkung.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari lembaga penelitian IPDN. Bupati Klungkung terpilih, I Made Satria SH, menekankan pentingnya peningkatan pariwisata di Klungkung dengan mengoptimalkan infrastruktur di Pulau Nusa Penida, termasuk penyediaan air bersih, perbaikan infrastruktur jalan, penanganan sampah, dan pasokan listrik. Untuk meningkatkan PAD, akan diterapkan program “One Gate One Destination” dan “One Destination One Management”.