Denpasar – Tim Pengawasan Terpadu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan pemantauan pelaksanaan Extra Dropping LPG 3 Kg di Kota Denpasar, Senin (10/2/2025).
Kegiatan ini dilakukan di tiga lokasi strategis, yakni Wantilan Pura Dalem Sudha Sidakarya, Pasar Desa Adat Padangsambian, dan Kantor Kepala Desa Padangsambian Klod. Langkah ini merupakan upaya pemerintah bersama pemangku kepentingan untuk mempercepat normalisasi pendistribusian gas melon di tengah masyarakat.
Ketua Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, mengimbau masyarakat agar membeli gas LPG sesuai kebutuhan. Ia juga meminta warga tidak melakukan panic buying dan membeli gas di pangkalan resmi atau sub-pangkalan terdekat.
“Kami harap masyarakat tidak panik dengan membeli gas secara berlebihan. Saat ini distribusi gas LPG di masyarakat sudah mulai lancar. Kami berharap dengan kegiatan hari ini, distribusi gas LPG segera kembali normal,” kata Pasek Putra.
Sementara itu, Sales Branch Manager IV Bali Pertamina, Zico Aldillah Syahtian, memastikan stok LPG di Bali dalam kondisi aman. Total stok mencapai sekitar 604 metrik ton, setara dengan 201.202 tabung LPG 3 kg.
“Masyarakat tidak perlu panik dengan memborong LPG 3 kg. Stok LPG 3 kg aman,” ujar Zico.
Ia menambahkan bahwa di Provinsi Bali terdapat sekitar 6.250 sub-pangkalan yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.009 sub-pangkalan sudah dapat dilayani oleh pangkalan resmi di Kota Denpasar.
Zico juga mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk beralih menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas varian 5,5 kilogram dan 12 kilogram. Hal ini bertujuan mendukung subsidi pemerintah agar tepat sasaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina karena selain stoknya terjamin, harganya dipastikan sesuai ketentuan pemerintah, yaitu Rp18.000 per tabung,” tambahnya.
Untuk memastikan distribusi gas merata dan mencegah penimbunan, pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi memerlukan penunjukkan KTP. Petugas akan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) pembeli ke dalam aplikasi Merchant Apps Pertamina (MAP). Dengan sistem ini, satu NIK hanya dapat membeli satu tabung gas.
Lintas Dewata akan terus memantau perkembangan distribusi LPG 3 kg di Bali dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.