SEMARAPURA – Bupati Klungkung dan Wakil Bupati terpilih, I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra, mengungkapkan rencana ambisius untuk menata taman kota, menyelesaikan masalah sampah, memberikan santunan kematian, serta membangun Pelabuhan Barang di Desa Pesinggahan. Pernyataan ini disampaikan setelah mereka menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2026 di Kantor Bupati Klungkung pada Senin, 10 Februari 2025.
I Made Satria menjelaskan bahwa pembangunan taman kota akan didanai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan bahwa desain untuk pelabuhan barang di Pesinggahan telah selesai. “Perencanaan ini akan segera dikaji, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan investor sehingga tidak membebani APBD atau APBN,” ujarnya.
Satria menambahkan bahwa rencana pembangunan pelabuhan barang ini akan melibatkan investor yang juga akan menyediakan kapal. “Dengan cara ini, kita tidak hanya mengandalkan APBD yang ada, tetapi lebih banyak mengundang investor untuk berinvestasi di Klungkung,” lanjutnya.
Dengan adanya pelabuhan barang, Satria berharap program-program yang direncanakan dapat menjadi lompatan kemajuan bagi Kabupaten Klungkung.
Terkait masalah sampah, Bupati Satria berencana untuk menanggulangi persoalan ini dengan mendatangkan mesin pengolah sampah ke kawasan TPA Sente. Mesin ini diharapkan dapat mengolah sampah sehingga menghasilkan residu yang lebih sedikit untuk dibuang. “Kami menargetkan agar mesin penghancur sampah ini dapat tiba pada bulan Juli. Namun, jika memungkinkan, kami akan berusaha untuk mewujudkannya sebelum bulan Juli,” ungkapnya, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah sampah dalam 100 hari kerja.
Dengan langkah-langkah ini, Bupati Klungkung berharap dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
